sedang latihan... |
Seperti halnya setiap lembaga, MTs NU Kedungwaru juga mempunyai visi, misi, tujuan, sasaran dan program-program sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajan, lebih lengkapnya sebagaimana tabel berikut....
Visi
|
Indikator
|
Misi
|
Tujuan
|
Sasaran
|
Program
|
Menjadi
Lembaga Pendidikan Islam
|
Ø Setiap warga madrasah memiliki iman yang kuat, sesuai dengan ajaran Islam.
Ø Melaksanakan shalat
sesuai ketentuan syari’at Islam dan tepat waktu
Ø Melaksanakan puasa
sesuai ketentuan syariat Islam.
|
Ø Menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada seluruh warga
madrasah.
|
Ø meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
|
Ø Peserta Didik kelas
VII, VIII, dan IX terbiasa belajar secara aktif,
Ø Peserta Didik kelas
VII, VIII, dan IX terbiasa belajar secara
kreatif,
Ø Peserta Didik kelas
VII, VIII, dan IX mampu berinovasi dan menemukan sendiri dalam
pembelajaran sehingga sifat-sifat seperti keberanian mengutarakan pendapat dll dapat di peroleh.
|
Ø Kegiatan Belajar
mengajar sesuai dengan Kalender akadenik MTs NU Kedungwaru.
Ø Mengoptimalkan
proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik (student centered learning).
|
Ø Membayar zakat
fitrah dengan benar sesuai ketentuan syari’at Islam.
Ø Mengucapkan kalimat
thayibah dalam menghadapi berbagai peristiwa.
Ø Membaca Al Quran
setiap selesai shalat jama’ah.
|
Ø Menumbuhkembangkan
penghayatan dan pengamalan ajaran Islam menurut faham Ahlus sunnah wal
jama'ah melalui kegiatan nyata dan terprogram.
|
Ø Nilai rata-rata semester peserta didik selalu mengalami peningkatan.
Ø Peserta didik
mempunyai sifat Jujur.
Ø Selalu rapi dalam
berpakaian
Ø Hormat kepada orang
tua, guru dan teman
Ø
Terbiasa
melaksanakan Senyum, Salam dan Sapa.
|
Ø antara lain CTL,
PAKEM, PAIKEMI GEMBROT EDAN ( Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif Menyenangkan Islami Gembira Berbobot
Enak dan Nyaman ).
Ø layanan bimbingan
dan konseling.
|
||
Bermanhaj
salaf ahlussunah waljama’ah
|
Ø Setiap warga madrasah mengamalkan ajaran Islam dengan benar menurut faham
salaf ahlus sunnah wal jama’ah.
Ø Setiap warga madrasah memiliki akhlaqul karimah.
Ø Mahir menghafal dan membaca
lafadz-lafadz dan do’a tahlil
|
Ø Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efesien
sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki .
|
Ø Membentuk Generasi Thalibul 'Ilmi yang bermanhaj Salaf
ahlussunah waljama’ah dalam Berakidah, Beribadah, Berakhlaq, Bermuamalah,
Berdakwah Berprestasi dan Berbudi daya
|
Ø Peserta Didik kelas
IX terbiasa wudlu, shalat jama’ah, dan dzikir sesuai ketentuan syariat Islam.
Ø Peserta Didik Kelas
VII melaksanakan puasa ramadhan sesuai ketentuan syariat Islam dan rajin
melaksanakan shalat tarawih dan terlatih melaksanakan tadarus Al Quran;
Ø Kelas VIII membayar
zakat fitrah sesuai ketentuan syar’at Islam dan terlatih membagi zakat kepada
8 asnaf;
Ø Kelas IX membayar
zakat fitrah sesuai ketentuan syariat Islam dan terlatih menjadi panitia
zakat di madrasah;
|
Ø Wajib Jamaah sholat
Dzuhur
Ø Pembentukan Panitia
penerimaan zakat fitrah.
Ø Pengumpulan zakat
fitrah
Ø Pembagian zakat
fitrah
|
Yang
Unggul dan Amanah
|
Ø Peroleh NUN dan nilai murni semester selalu mengalami peningkatan.
Ø Setiap warga madrasah memiliki ilmu pengetahuan yang unggul dalam nilai
akademik dan non akademik.
Ø Setiap warga madrasah memiliki ketrampilan (life skill) untuk
menghadapi tantangan zaman.
Ø Setiap warga madrasah melestarikan budaya Islam dan budaya bangsa.
|
Ø Menumbuh kembangkan
keimanan dan ketaqwaan kepada seluruh warga madrasah Menumbuhkembangkan semangat keunggulan (budaya kompetitif) secara
intensif kepada seluruh peserta didik sebagai upaya pennguasaan ilmu
pengetahuan.
|
Ø Peserta didik Kelas
VII terbiasa mengucapkan salam kepada seluruh civitas madrasah dan membaca
asmaul husna dan berdo’a sebelum belajar.
Ø Peserta didik Kelas
VIII terbiasa mengucapkan salam kepada seluruh civitas madrasah, membaca
asmaul husna dan berdo’a, berdoa ketika masuk dan keluar kamar kecil;
Ø Peserta didik Kelas
IX terbiasa mengucapkan salam kepada seluruh civitas madrasah, membaca asmaul
husna dan berdo’a, berdoa ketika masuk dan keluar kamar kecil, mendoakan
rekan yang bersin dan membaca tarji’ setiap mendapat masalah/musibah.
|
Ø Melaksanakan 3S di
madrasah (Salam, Senyum, Sapa).
Ø Berdoa dengan asmaul
husna dan doa sebelum belajar.
Ø Pembiasaan
pengucapan kalimat-kalimat thotibah.
|
|
Ø Nilai Disiplin dalam kehidupan madrasah, meliputi ; masuk madrasah,
mengikuti KBM, istirahat, pulang dari madrasah, dan mengikuti kegiatan ektra
kurikuler).
Ø Nilai rata-rata UN
berada diperingkat 10 besar kabupaten
|
Ø Mendorong
dan membantu setiap peserta didik untuk menggali potensi dirinya agar terjadi
keseimbangan antara "Integensia Quistions", "Emosional
Quistions" dan "Spiritual Quistions" yang dimiliki.
|
Ø Peserta didik Kelas
VII hafal Lafadz-lafadz Tahlil dengan
benar.
Ø Peserta didik Kelas
VIII hafal Lafadz do’a Tahlil dan beberapa surat dalam al-qur’an dengan benar
Ø Peserta didik Kelas
IX mampu mempraktekkan teori berceramah dan berpidato dengan benar
|
Ø Peserta Didik Siswa menghafal dengan cara ditalqin
oleh guru / ustadznya, bisa
divariasikan dengan metode lain.
Ø Materi
diberikan di jam pelajaran pengembangan diri secara efektif dengan
target naik ke kelas 8 sudah bisa menghafal dan membaca dengan baik dan
benar.
|
||
Ø
|
Ø Melestarikandan
mengembang kan olah raga, seni dan budaya yang berlandaskan pada syari'at
Islam dan mengembangkan pribadi yang memiliki rasa cinta kepada Tanah Air.
Ø Menumbuhkembangkan
semangat keunggulan (budaya kompetitif) secara intensif kepada seluruh
peserta didik sebagai upaya pennguasaan ilmu pengetahuan.
|
Ø Setoran Sabak, siswa membacakan
terlebih dahulu di hadapan pengampu sambil dibenarkan bila ada bacaan yang
salah (untuk menghindari kemungkinan siswa salah menghafal), untuk kemudian
siswa menghafal secara mandiri pada saat persiapan.
Ø Setoran Sabki: 5 baris per pelajaran.
Ø
|
|||
Ø Menumbuhkembangkan
semangat keunggulan (budaya kompetitif) secara intensif kepada seluruh
peserta didik sebagai upaya pennguasaan ilmu pengetahuan.
|
Ø Setoran Manzil: di laksanakan pada
saat pemberian nilai ujian akhir semester.
Ø Praktek tajwid selain pada mata pelajaran al-qur’an
hadist juga di terapkan pada saat
hafalan, pada jam halaqah (masuk jam pelajaran).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar