Rapat rutin bulanan |
2. a. NSM Lama : 212 331 613 043
b. NSM Baru : 1212 33 16 0044
b. NSM Baru : 1212 33 16 0044
3. NPSN : 203 408 03
4. Alamat
: Kedungwaru
5. Kecamatan :
Kunduran
6. Kabupaten :
Blora
7. Provinsi :
Jawa Tengah
8. e-mail : 1. mtsnukedungwaru@gmail.com
10. Sejarah
Singkat Berdirinya Madrasah
Pada
akhir tahun 2005 tepatnya hari Ahad 11 Desember 2005, tokoh-tokoh NU di wilayah
Kecamatan Kunduran Utara,khususnya para alumni Ponpes Al-Yahya Kedungwaru KH. Mashudi,
K.Machsun, K.Nurkhamid, KH. Khamzawi Faqih, K.Muntaqib, Bp.Toha, K.Saerozy, Bp.Saefuddin,
Bp. Achmad Munif, SHI. bertemu di Rumah KH. Ahmad Rosyidi (Pengasuh Ponpes.
Al-Yahya) guna membahas proses kelanjutan Pendidikan di Kedungwaru khususnya
mengenai pendirian MTs.
Gagasan tersebut muncul karena berbagai pertimbangan, yaitu :
Gagasan tersebut muncul karena berbagai pertimbangan, yaitu :
a.
Umat Islam di sekitar wilayah desa Kedungwaru
Kecamatan Kunduran mayoritas adalah warga NU sehingga secara teoritis akan
memberikan dukungan penuh terhadap lembaga pendidikan MTs/SMP yang didirikan
oleh Nahdlatul ‘Ulama.
b.
Di wilayah Kecamatan Kunduran bagian utara
khususnya terdapat 1 MI dan 6 SD dan tidak adanya SMP/MTs kalaupun ada jaraknya
jauh, hal tersebut yang secara kuantitas diharapkan dapat menjadi calon siswa
baru.
c.
Banyak alumni MI maupun SD yang tidak bisa
melanjutkan madrasah karena faktor ekonomi terutama dari golongan anak yatim
dan fakir miskin sehingga perlu diberikan kesempatan melalui beaya murah.
d.
Menuntaskan program wajar Dikdas 9 tahun.
Dari
gagasan tersebut akhirnya di adakan pertemuan
yang kedua pada hari Ahad tanggal 8 Januari 2006 bertempat di Musholla Ponpes.
Al-Yahya Kedungwaru sekaligus mengundang alumni dan Tokoh-tokoh yang lain, juga
sebagian pengurus MI Kedungwaru, serta mengundang Pengurus Majelis Wakil Cabang
(MWC) NU Kunduran, dan Pengurus Ranting NU Kedungwaru dilanjutkan acara rapat dengan
hasil sebagai berikut :
- Melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, musyawirin sepakat untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jenis madrasah ini dipilih karena di samping mengajarkan bidang studi umum juga bidang studi agama dengan porsi lebih banyak.
- Nama yang dipilih adalah MTs. “NU“ Kedungwaru dengan harapan bisa memperoleh berkah, menumbuhkan semangat juang dan mudah di kenal masyarakat khususnya warga Nahdliyin.
- Memohon kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Blora untuk memfasilitasi perijinan berdirinya MTs. “NU“ Kedungwaru.
- Susunan panitia Pendiri dan pengurus MTs. “NU“ Kedungwaru : KH. Ahmad Rosyidi (Penasehat), KH. Mashudi (Ngawenombo/Ketua), Ahmad Fauzan (Wakil ketua) K.Machsun (Sekretaris) Nurkhamid (Bendahara), beberapa anggotanya di antara KH. Khamzawi Faqih,K. Yasir (Belor), Drs. Junaidi (Kepala MI) Sigit S.Pd.(Kepala SD Sendangwates), Bp. Masdi, K.Muntaqib (Kedungwungu) Bp.Toha (Ranting NU), K.Muchsin, K.Sumadi (Belor) K.Saerozy, Bp. Achmad Munif,SHI. (Ngawenombo), Bp.Saefuddin, Sunardi, S.Ag. (Ngaringan) Bp.Syamsul, Bp.Abu Khumaidi, Bp.Purnomo (Kepala SD1 Kedungwaru).
- Susunan awal struktur organiMTs. “NU“ Kedungwarusasi : Dra. Supadmi. (Kepala Madrasah), Achmad Munif,SHI. (Waka Kurikulum), Drs.Junaidi (Waka Kesiswaan) Purnomo.SP.d. (Waka Humas), Ahmad Saerozi,A.Ma (Waka Sarpras).
Akhirnya melalui surat permohonan rekomendasi pendirian
Nomor : 07/Pan.P.MTs/III/2006 tertanggal 04 April 2006, Kepala Kantor
Departemen Agama Kabupaten Blora melalui surat bernomor : Kd.11.16/4/PP.00.6/602/2006
tertanggal 28 April 2006 memberikan rekomendasi berdirinya MTs. “NU“ Kedungwaru,
dengan Nomor Statistik : 212331613043.
Selanjutnya melalu surat rekomendasi tersebut MTs. “NU“ Kedungwaru menerima pendaftaran
siswa baru. Selanjutnya melalui surat permohonan Nomor : 05/Pan.P.MTs/III/2006
tertanggal 17 Maret 2006. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa
Tengah melalui surat bernomor : Kw.11.4/4/PP.03.2/6523/2006, tertanggal 31
Oktober 2006 memberikan Ijin Opersional berdirinya MTs. “NU“ Kedungwaru dengan nomor Statistik: 212331613043 dan
Nomor Piagam : D/Kw/MTs/93/2006.
Selanjutnya, maka berdasarkan sejarah singkat tersebut maka
pada tanggal 11 Desember 2006,
dijadikan oleh Pengurus dan keluarga besar MTs. “NU“ Kedungwaru sebagai Hari lahirnya MTs. “NU“ Kedungwaru.
11. Visi
dan Misi Madrasah :
Sesuai dengan latar
belakang berdirinya, MTs. “NU“ Kedungwaru, memiliki Visi dan Misi
sebagai berikut :
“ Menjadi Lembaga
Pendidikan Islam Bermanhaj Salaf
ahlussunah waljama’ah yang Unggul dan Amanah “.
INDIKATOR :
Setiap warga madrasah
memiliki iman yang kuat, sesuai dengan ajaran Islam.
Setiap warga madrasah
mengamalkan ajaran Islam dengan benar menurut faham salaf ahlus sunnah wal
jama’ah.
Setiap warga madrasah
memiliki akhlaqul karimah.
Peroleh NUN dan nilai
murni semester selalu mengalami peningkatan.
Setiap warga madrasah
memiliki ilmu pengetahuan yang unggul dalam nilai akademik dan non akademik.
Setiap warga madrasah
memiliki ketrampilan (life skill) untuk menghadapi tantangan zaman.
Setiap warga madrasah
melestarikan budaya Islam dan budaya bangsa.
b. Misi :
Menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada
seluruh warga madrasah.
Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan
ajaran Islam menurut faham Ahlus sunnah wal jama'ah melalui kegiatan nyata dan
terprogram.
Melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efesien sehingga setiap peserta
didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki .
Menumbuhkembangkan
semangat keunggulan (budaya kompetitif) secara intensif kepada seluruh peserta
didik sebagai upaya pennguasaan ilmu pengetahuan.
Mendorong dan membantu setiap peserta didik
untuk menggali potensi dirinya agar terjadi keseimbangan antara "Integensia
Quistions", "Emosional Quistions" dan "Spiritual
Quistions" yang dimiliki.
Melestarikan dan mengembangkan olah raga,
seni dan budaya yang berlandaskan pada syari'at Islam dan mengembangkan pribadi
yang memiliki rasa cinta kepada Tanah Air.
c. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan MTs. “NU“ Kedungwaru Kunduran Blora, mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu
meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi madrasah, tujuan Pendidikan MTs. “NU“ Kedungwaru adalah “ Membentuk Generasi Thalibul 'Ilmi yang bermanhaj
Salaf ahlussunah waljama’ah dalam Berakidah, Beribadah, Berakhlaq, Bermuamalah,
Berdakwah Berprestasi dan Berbudi daya
“.
12. Jumlah
Guru, Karyawan dan Siswa
a.
Jumlah Guru
Jumlah guru MTs. “NU“ Kedungwaru adalah 19 orang terdiri dari 15 laki-laki dan
4 perempuan. Sedangkan jumlah karyawan 2 orang terdiri dari 1 laki-laki dan 1
perempuan. Adapun data lengkap guru dan karyawan MTs. “NU“ Kedungwaru Kunduran adalah sebagai berikut :
NO
|
NAMA
GURU/KARYWN
|
TTL
|
STATUS
|
IJASAH
|
TMT
|
MAPEL
|
|
1
|
ACHMAD MUNIF, SHI
|
BLORA, 12
DESEMBER 1978
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
SKI
|
|
2
|
KH. MASHUDI
|
BLORA, 05 MARET 1948
|
GTY
|
MA
|
01 JUNI
2006
|
AA
|
|
3
|
K. MACHSUN
|
BLORA, 18 DESEMBER
1954
|
GTY
|
MA
|
01 JUNI
2006
|
QH
|
|
4
|
KHOISHORI
|
BLORA, 17
AGUSTUS 1969
|
GTY
|
MA
|
01 JUNI
2006
|
BA
|
|
5
|
SURAJI, SE
|
BLORA, 31 DESEMBER
1979
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
IPS
|
|
6
|
EKO PURNOMO, SP.d.
|
GROBOGAN,10 APRIL
1976
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
PPKN
|
|
7
|
ABDUL HAMID, SPd.I.
|
BLORA, 27 OKTOBER
1980
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
MTK
|
|
8
|
TITIK WIDAYANTI, SPd.I.
|
BLORA, 03 NOVEMBER
1987
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
B.INDO
|
|
9
|
KHAMILIN, SPd.I.
|
BLORA, 01 JULI 1981
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
MTK
|
|
10
|
NUR PAI'ZIN, SPd.I.
|
BLORA, 15 JANUARI
1980
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
TIK
|
|
11
|
IMDHADURROCHMAN, SP.d.
|
BLORA, 15 JUNI 1978
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
B. JAWA
|
|
12
|
FERI KURNIATI, SP.d.
|
BLORA, 11 FEBRUARI
1982
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
B.INGG
|
|
13
|
NOVA ANITA W, SP.d.
|
BLORA, 17 APRIL 1984
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
MTK
|
|
14
|
SRI KASWATI, SP.d.
|
BLORA, 17 SEPT 1982
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
IPA
|
|
15
|
SRIYANTO, AMa. Pd.
|
BLORA, 20 MEI 1982
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
PJOK
|
|
16
|
K. MUCHSIN
|
BLORA, 09 NOVEMBER
1958
|
GTY
|
MA
|
01 JUNI
2006
|
ASWAJA
|
|
17
|
FAIZIN.
|
BLORA, 10 JUNI 1979
|
GTY
|
S1
|
01 JUNI
2006
|
PD
|
|
18
|
NURKHAMID
|
BLORA, 12 JUNI 1962
|
GTY
|
MA
|
01 JUNI
2006
|
FIQIH
|
|
19
|
MOCH. YASAR
|
DEMAK,28 AGUSTUS
1979
|
GTY
|
S1
|
01 JAN 2008
|
B. Arab
|
|
20
|
ANI'MATUN
|
BLORA, 29 SEPT 1988
|
GTY
|
S1
|
01 JAN2008
|
SBK/TU
|
|
21
|
NUR KASAN
|
BLORA, 10 APRIL 1982
|
PTT
|
SD
|
01 JUNI
2006
|
PENJAGA
|
b.
Jumlah
Siswa
Jumlah siswa MTs. “NU“ Kedungwaru Tahun Pelajaran 2009/2010
adalah 380 siswa terdiri dari 190 laki-laki dan 190 perempuan. Adapun jumlah
siswa selama tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut :
No.
|
Kls
|
Jumlah Siswa
2007/2008
|
Jumlah Siswa
2008/2009
|
Jumlah Siswa
2009/2010
|
||||||
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
||
1.
|
VII
|
35
|
15
|
50
|
35
|
26
|
61
|
28
|
31
|
59
|
2.
|
VIII
|
39
|
47
|
86
|
35
|
15
|
50
|
35
|
26
|
61
|
3.
|
IX
|
0
|
0
|
0
|
36
|
24
|
60
|
35
|
15
|
50
|
JUMLAH
|
74
|
62
|
136
|
101
|
70
|
171
|
98
|
72
|
170
|
13. Keunggulan Komparatif dan Kompetitif yang dimiliki
madrasah (potensi-potensi yang dimiliki.
Sebagai lembaga
pendidikan yang jaraknya 8 s.d. 12 km (antar madrasah/SLTP) tentunya MTs. “NU“ Kedungwaru memiliki
keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh madrasah lain, dengan keunggulan
itulah MTs. “NU“ Kedungwaru bisa
berkembang dan bertahan sampai sekarang. Keunggulan itu antara lain :
a. Dukungan masyarakat NU baik secara struktural maupun
secara kultural. Secara struktural MTs. “NU“ Kedungwaru selalu di back up oleh pengurus MWC NU Kunduran,
Muslimat NU, GP. Ansor, Pengurus Ranting, IPNU/IPPNU yang setiap tahun selalu
memberikan masukan dan ikut serta merekrut siswa baru. Sehingga siswa yang
masuk ke MTs. “NU“ Kedungwaru benar-benar
murni bukan buangan dari SMP lain.
b. Jumlah siswa yang cukup banyak, bahkan di banding dengan lembaga
SLTP/MTs Swasta di sekitarnya, jumlah siswa MTs. “NU“ Kedungwaru tidak jauh berbeda. Padahal secara kualitas
fisik sarana dan prasarana madrasah masih kalah jauh di banding sekolah lain.
c. MTs. “NU“ Kedungwaru
merupakan satu-satunya MTs. di Kecamatan Kunduran bagian Utara sehingga
sangat potensial menjadi idola masyarakat NU di wilayah tersebut.
d. Kekompakan dewan guru dan pengurus yayasan bisa
diandalkan. Hal ini merupakan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan
kualitas madrasah.
e. Hubungan kekeluargaan antara guru dengan guru, guru
dengan pengurus, guru dengan siswa dan guru dengan wali murid sangat dekat,
sehingga segala kebijakan yang diambil merupakan kebijakan bersama dan mudah
disosialisasikan kepada warga madrasah.
14. Prestasi yang pernah diraih oleh madrasah
a.
Prestasi akademik
b.
Prestasi non akademik
1) Juara II Gugus Putri Jambore Pramuka Kwaran Kunduran
Kabupaten Blora di Desa Ngilen. Tahun 2007
15. Program unggulan yang merupakan kekhasan madrasah
Menyesuaikan dengan sejarah berdirinya, Nama lembaga keadaan
fasilitas yang ada dan karakteristik budaya masyarakat nahdhiyin, maka MTs. “NU“ Kedungwaru untuk dari TP 207/2008 hingga beberapa Tahun
Pelajaran kedepan MTs. “NU“ Kedungwaru memberikan kurikulum program unggulan
yang memang sudah lazim ada di kalangan masyarakat nahdliyin, program tersebut diantaranya :
1.
Hafalan
lafadz – lafadz dzikir Tahlil
Sebagai Syarat Naik Kelas VIII
2.
Hafalan
do’a dzikir tahlil. Beberapa Surat Al- qur’an & Hadits beserta artinya
Sebagai Syarat Naik Kelas IX
3.
Praktek
kepandaian dalam Memimpin Tahlil dilanjutkan Ceramah/Pidato.
Sebagai Syarat Ikut Test Mid
Semester Ganjil kelas IX
Metode
hafalan yang digunakan adalah Sabak,
Sabki, dan Manzil.
a. Sabak ialah Setoran hafalan baru.
b.
Sabki ialah Setoran hafalan pengulangan dari yang sudah
dihafal pada pertemuan sebelumnya dan sebelum di tambah.
c. Manzil ialah Setoran hafalan pengulangan dari hafalan yang
sudah mencapai target.
Adapun target hafalannya adalah sebagai
berikut :
No.
|
Kelas
|
Target
|
Efektif
|
Setoran
|
1.
|
VII
|
Ayat-ayat pendek dan
lafadz-lafadz tahlil
|
+ 75 hari
|
5 baris
|
2.
|
VIII
|
Do’a tahlil
|
+ 75 hari
|
5 baris
|
3.
|
IX
|
Praktek kepandaian
dalam Memimpin Tahlil dilanjutkan Ceramah/Pidato sebagai bukti terpenuhinya
target hafalan dan selanjutnya Konsentrasi UN
|
Penjelasan Teknis Pelaksanaan :
1.
Untuk siswa kelas 7:
a.
Siswa
menghafal dengan cara ditalqin oleh guru
/ ustadznya, bisa divariasikan dengan metode lain.
b.
Materi diberikan di jam pelajaran pengembangan diri
secara efektif dengan target naik ke kelas 8 sudah bisa menghafal dan membaca
dengan baik dan benar.
2. Untuk siswa kelas 8 :
a. Setoran Sabak, siswa membacakan terlebih dahulu di
hadapan pengampu sambil dibenarkan bila ada bacaan yang salah (untuk
menghindari kemungkinan siswa salah menghafal), untuk kemudian siswa menghafal
secara mandiri pada saat persiapan.
b. Setoran Sabki: 5 baris per pelajaran.
c. Setoran Manzil: di laksanakan pada saat pemberian
nilai ujian akhir semester.
d. Praktek tajwid
selain pada mata pelajaran al-qur’an hadist
juga di terapkan pada saat hafalan, pada jam halaqah (masuk jam
pelajaran).
3. Waktu Hafalan
Pada jam Pengembangan diri yang telah di
sesuaikan dengan jam pelajaran lainnya.
16. Hambatan
dan tantangan madrasah
a.
Madrasah
belum mempunyai Lokasi tanah sendiri, sampai saat ini masih menyatu dengan dengan Madin.
b.
Ruang
kelas belum sesuai dengan kebutuhan rombongan belajar, bahkan masih ada 4 ruang
kelas yang kondisinya belum memenuhi syarat. Padahal dana pengembangan selama
ini 40% hasil dari swadaya masyarakat.
c.
Ruangan
yang ada belum mencukupi untuk seluruh kebutuhan madrasah seperti ruang Kepala
dan Wakil kepala, Ruang Guru, Ruang TU (masih jadi satu ruang), belum ada ruang
khusus gudang, WC dan KM siswa masih kurang dan halaman serta lapangan olah
raga yang belum layak.
d.
Sarana kegiatan belajar
mengajar masih banyak kekurangan seperti lab. Bahasa, lab. IPA, LCD, Komputer dan
lain-lain.
e. Sarana Pengembangan Kemampuan Siswa dibidang teknologi masih sangat kurang
karena belum memiliki Laboratorium Komputer yang lengkap sehingga membutuhkan
penanganan yang serius.
f. Sarana ketatausahaan juga masih perlu penambahan-penambahan agar dapat
melaksanakan standar minimal pelayanan.
g. Tenaga guru yang ada baru 75 % yang berkualifikasi S.1 dan 22,22%
diantaranya mismatch, padahal pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh
Departemen agama masih jauh dari kebutuhan pelatihan yang ada.
h. Dana operasional madrasah masih belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan
madrasah terutama pembangunan sarana fisik dan hal-hal yang sifatnya pengadaan
sarana dan prasarana madrasah yang nilainya besar.
i.
Kualitas
peserta didik, baik hasil ulangan, hasil UUS, maupun hasil Ujian Nasional masih
belum sesuai dengan harapan.
Kedungwaru, 1 Juli
2009
Kepala MTs. “NU“ Kedungwaru
ttd
semua bagus,aku dukung terus dengan kemajuan desaku yang tercinta,yang terkenal dengan desa ala ahli sunnah wal jamaah di kecamatan kunduran.
BalasHapusbest the for my village.
semua bagus,aku dukung terus dengan kemajuan desaku yang tercinta,yang terkenal dengan desa ala ahli sunnah wal jamaah di kecamatan kunduran.
BalasHapusbest the for my village.